Filum Arthropoda Kelas Insekta (Belalang)

Filled under:

belalang lompat

Belalang adalah serangga herbivora yang terkenal sebagai hama dengan kemampuan melompat mumpuni (dapat mencapai jarak hingga 20 kali panjang tubuhnya).

Pada umumnya belalang berwarna hijau atau cokelat. Belalang terkait erat secara biologis dengan kecoa dan jangkrik dan masuk dalam kelompok serangga Orthoptera. Saat ini terdapat lebih dari 20.000 spesies belalang.


belalang, umumnya berwarna cokelat atau hijau



 

KLASIFIKASI BELALANG

Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Order: Orthoptera
Suborder: Caelifera
Common Name: Grasshopper
Scientific Name: Melanoplus differentialis


Berikut adalah beberapa jenis belalang dengan variasi bentuk dan warna yang unik tiap spesiesnya.


South African Bladder grasshoppers (Bullacris membracioides) 




Chameleon Grasshopper (Kosciuscola tristis) 


 

Large eastern lubber grasshopper (Romalea microptera) 


 

Leopard Grasshopper (Stropis maculosa) 


 

Milkweed Grasshopper (Phymateus morbillosus) 


 

belalang albino 


 

belalang biru 


 

belalang cokelat 


 

belalang daun 


 

belalang kuning


 

belalang merah 


 

belalang orange 


 

Colored grasshopper


 

Colourful Red-Banded Leaf Hopper


 

belalang 


 

belalang berkamuflase di antara daun kering


 

rainforest grasshopper 






gambar anatomi belalang


MORFOLOGI DAN ANATOMI BELALANG

Tubuh belalang terdiri dari 3 bagian utama, yaitu kepala, dada (thorax) dan perut (abdomen). Belalang juga memiliki 6 enam kaki bersendi, 2 pasang sayap, dan 2 antena. Kaki belakang yang panjang digunakan untuk melompat sedangkan kaki depan yang pendek digunakan untuk berjalan. Meskipun tidak memiliki telinga, belalang dapat mendengar. Alat pendengar pada belalang disebut dengan tympanum dan terletak pada abdomen dekat sayap. Tympanum berbentuk menyerupai disk bulat besar yang terdiri dari beberapa prosesor dan saraf yang digunakan untuk memantau getaran di udara, secara fungsional mirip dengan gendang telinga manusia. Belalang bernafas dengan trakea.



mata belalang

Belalang punya 5 mata (2 compound eye, dan 3 ocelli). Belalang termasuk dalam kelompok hewan berkerangka luar (exoskeleton). Contoh lain hewan dengan exoskeleton adalah kepiting dan lobster.



belalang betina berukuran lebih besar

Belalang betina dewasa berukuran lebih besar daripada belalang jantan dewasa, yaitu 58-71 mm sedangkan belalang jantan 49-63 mm dengan berat tubuh sekitar 2-3 gram.


SUARA BELALANG

Belalang biasanya akan mengeluarkan suara mirip seperti jangkrik untuk menarik pasangannya.

SUARA BELALANG 1
SUARA BELALANG 2

 

DAERAH PENYEBARAN BELALANG

Belalang dapat hidup hampir di semua penjuru dunia kecuali kutub utara dan selatan.

aedeagus



REPRODUKSI BELALANG

Organ reproduksi belalang jantan disebut dengan nama aedeagus.



proses transfer spermatophore

Selama proses reproduksi, belalang jantan akan memasukkan spermatophore (satu paket berisi sperma) ke dalam ovipositor belalang betina. Sperma memasuki sel telur melalui saluran halus yang disebut micropyles.



ilustrasi belalang bertelur

Setelah telur dibuahi, belalang betina akan menanamkan telur sekitar 1-2 inci di dalam tanah menggunakan ovipositor pada ujung perutnya. Belalang betina akan bertelur setiap interval 3-4 hari hingga semua telur dikeluarkan. Belalang betina dapat meletakkan hingga ratusan butir selama masa bertelur.

VIDEO BELALANG BERTELUR



belalang bertelur di batang

Selain di dalam tanah, belalang juga dapat meletakkan telur mereka pada tanaman (batang, daun, atau bunga). Telur belalang akan tetap tersimpan di dalam tanah hingga berbulan-bulan lamanya dan akan menetas saat musim panas. Induk belalang tidak mengurus anak mereka setelah menetas.



nimfa belalang

Telur belalang menetas menjadi nimfa, dengan tampilan belalang dewasa versi mini tanpa sayap dan organ reproduksi. Nimfa belalang yang baru menetas biasanya berwarna putih, namun setelah terekspos sinar matahari, warna khas mereka akan segera muncul.



belalang ganti kulit

Selama masa pertumbuhan, nimfa belalang akan mengalami ganti kulit berkali kali (sekitar 4-6 kali) hingga menjadi belalang dewasa dengan tambahan sayap fungsional. Masa hidup belalang sebagai nimfa adalah 25-40 hari.

Setelah melewati tahap nimfa, dibutuhkan 14 hari bagi mereka untuk menjadi dewasa secara seksual. Setelah itu hidup mereka hanya tersisa 2-3 minggu, dimana sisa waktu itu digunakan untuk reproduksi dan meletakkan telur mereka. Total masa hidup belalang setelah menetas adalah sekitar 2 bulan (1 bulan sebagai nimfa, 1 bulan sebagai belalang dewasa), itupun jika mereka selamat dari serangan predator. Setelah telur yang mereka hasilkan menetas, daur hidup belalang yang singkat akan berulang.


METAMORFOSIS BELALANG

Belalang adalah hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis tidak sempurna adalah metamorfosis yang hanya memiliki 3 tahap, yaitu telur, nimfa, dan imago (dewasa). Dimana tampilan fisik antara nimfa dan imago tidak jauh berbeda. Contoh serangga lain yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah wereng, jangkrik dan kecoa.



tahap 1: telur belalang


tahap 2: nimfa belalang


tahap 3: belalang dewasa (imago)

Sedangkan metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang memiliki 4 tahap, yaitu telur, nimfa, pupa, dan imago. Tahap yang membedakan metamorfosis tidak sempurna dengan metamorfosis sempurna adalah tahap pupa (kepompong). Perbedaan lainnya adalah tampilan fisik nimfa dan imago serangga yang mengalami metamorfosis sempurna sangat berbeda. Contoh serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kumbang, kupu-kupu, lebah, tawon, dan lalat.


MAKANAN BELALANG

Belalang adalah hama rakus yang sangat merugikan, mereka makan mulai dari daun jati, pisang, padi, jagung hingga tebu. 50 ekor belalang dewasa dapat menghabiskan makanan setara dengan seekor sapi dewasa.


PREDATOR

Blister Beetle (Lytta magister), Kodok, Kadal, Burung Pipit, Bebek, dan Belalang Sembah adalah beberapa musuh utama belalang.


Blister Beetle (Lytta magister)




Burung Pipit (Passer domesticus)


 

Kadal

 

TANAMAN PENGUSIR BELALANG

Horehound (Marrubium vulgare) dan Daun ketumbar/Cilantro/Coriander dipercaya dapat mengusir belalang.

Horehound (Marrubium vulgare) 


Daun Ketumbar/Cilantro



BELALANG GORENG

Belalang adalah salah satu serangga yang memiliki cita rasa renyah dan enak setelah diolah sebagai masakan (http://goo.gl/BdLrJ). Cara pengolahan paling umum adalah digoreng dengan diberi sedikit bumbu rasa-rasa (gurih, pedas, atau manis). Di beberapa daerah di Indonesia (Padang, Lampung, Wonosari, Pacitan, Wonogiri, Klaten, Nusa Tenggara), selain digoreng, belalang sering dijadikan rempeyek atau digoreng balado. Sementara di luar negeri (Thailand, Mexico, Uganda) belalang juga sudah umum dimakan sebagai snack. Di Thailand, snack belalang dikenal dengan nama Tak Ga Tan, Chapulines di Mexico, dan Nsenene di Uganda. Sementara di Australia, belalang disajikan dalam bentuk pizza belalang. 



Chapulines snack khas daerah Oaxaca, Mexico 
 

Pizza belalang, Australia

Sebelum dimasak, belalang biasa direndam dalam air panas hingga mati dan dibuang kotoran, sayap dan kakinya. Pada kaki belakang terdapat duri-duri tajam, yang bisa tersangkut di tenggorokan jika tidak dibuang.

Selain enak, belalang juga memiliki kandungan nutrisi (protein, lemak, kalsium, zat besi) yang tinggi. Bahkan dalam porsi yang sama, belalang merupakan sumber protein yang lebih baik daripada daging ayam dan kambing. Belum lagi, belalang goreng rendah kolesterol dan lemak.

0 comments :

Post a Comment