Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Filled under:









Darmawan, Ericka (JavAurora). 2011
Terdapat 2 jaringan pada tumbuhan, yaitu jaringan meristem (embrional) dan jaringan permanen (dewasa).
A. Jaringan Meristem
Jaringan muda, jaringan yang selalu aktif membelah (contoh: meristem primer/apical/pucuk, sekunder/lateral, dan interkalar).


B. Jaringan Dewasa
1. Jaringan pelindung
a. jaringan epidermis: melindungi jaringan yang ada didalamnya. Contoh derivate epidermis stomata dan trikoma
b.
jaringan gabus: jika epidermis rusak maka digantikan jaringan gabus,
yang dibedakan atas eksodermis, endodermis, dan peridermis
2. Jaringan parenkim (dasar)
Jaringan
dasar yang kaya akan ruang antar sel (contoh: palisade, tempat
fotosintesis berlangsung, jaringan parenkim spons selain sebagai tempat
fotosintesis juga sebagai tempat penyimpanan hasil fotosintesis)
3. Jaringan mekanik (penguat)
a. jaringan kolenkim: sel-selnya hidup, mengalami penebalan zat selulosa pada dinding selnya.
b. jaringan sklerenkim: sel-selnya mati, mengalami penebalan oleh lignin
4. Jaringan pengangkut
a.
floem: tersusun oleh parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel
pengiring. Berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh
bagian tumbuhan
b. xylem: tersusun oleh parenkim xylem, serabut
xylem, trake, trakeid, dan unsure pembuluh. Berfungsi mengangkut air dan
mineral dari dalam tanah melalui akar sampai daun.


Cara menghafal
Epi Par Penyok Ngangkut Meri


Epi: Jaringan epidermis
Par: 
Jaringan parenkim
Penyok:
 Jaringan penyokong/penguat
Ngangkut: 
Jaringan pengangkut
Meri: 
Jaringan meristem
Organ Pada Tumbuhan




Terdiri atas: akar, batang, daun sebagai organ utama, selanjutnya bunga, buah dan biji akan terbentuk sebagai organ tambahan


Aku Bareng dengan Bung Babi


Aku: akar


Bareng: Batang
dengan
Bung: Bunga
Ba: Buah
Bi: Biji


A. Akar
Secara
umum berfungsi untuk: melekatnya tumbuhan pada media, menyerap air dan
unsur hara, alat pernafasan, tempat menyimpan cadangan makanan, dan
menopang tegaknya batang


Akar berkembang dari meristem apical di ujung akar yang dilindungi
kaliptra (tudung akar). Pembelahan meristem apical membentuk zona
pemanjangan sel, zona diferensiasi sel, dan zona pendewasaan sel.


Urutan struktur jaringan akar pada tumbuhan (secara anatomi dari luar ke dalam)


Epi Orang dermawan pernah Potong kambing Si emang


Epi: Epidermis
Orang: kOrteks
Dermawan: endodermis
Pernah: perikambium
Potong: phloem (floem)
Kambing: kambium
Si: Xylem
Emang: Empulur


1. epidermis: terdiri atas satu lapis sel, tersusun rapat, dinding sel tipis, dan mempunyai rambut akar untuk memperluas bidang penyerapan
2. korteks: tersusun berlapis-lapis, dinding sel tipis, dan memiliki banyak ruang antar sel, terdapat: parenkim, kolenkim, dan sklerenkim
3. endodermis: berupa satu lapis sel, tersusun rapat, dinding sel mengalami penebalan gabus (yang dinamakan pita kaspari).
Terdapat jaringan perisikel yang tersusun dari sel parenkim yang
menebal, yang berfungsi untuk membentuk akar samping dan berperan dalam
pertumbuhan sekunder.
4. stele/silinder pusat: terdapat berkas pengangkut
B. Batang
Berfungsi
dalam pengangkutan air dan unsure hara dari akar, memperluas tajuk
tumbuhan dlm efisiensi menangkap cahaya matahari, tempat tumbuh organ
generative, efisiensi penyerbukan dan pemancaran benih,tempat
pemyimpanan cadangan makanan.


Jaringan penyusunnya terdiri atas:
1. Epidermis: tersusun oleh selapis sel, rapat, dinding luar terdapat kutikula, dan pada tumbuhan kayu yang tua terdapat kamium gabus
2. KOrteks: mengandung amilum dan tersusun oleh sel-sel parenkim, kolenkim dan sklerenkim
3. Stele: terdapat perisikel, sel parenkim, dan berkas pengangkut


Kambium hanya di miliki oleh tumbuhan dikotil, dibedakan menjadi 2:
1. Kambium intravaskuler: cambium terletak di antara xylem dan floem
2. Kambium intervaskuler: cambium terletak di antara dua berkas pengangkut

C. Daun
Berfungsi
sebagai tempat fotosintesis, tempat terjadinya transpirasi dan gutasi,
penyimpanan cadangan makanan (pada vakuola amilum), transpirasi dan
pertukaran gas(pada stomata).


Daun lengkap terdiri atas: tangkai daun, pelepah daun, dan helaian daun.
Jaringan penyusun daun:
1. Epidermis: berupasatu
lapis sel, dinding sel mengalami penebalan dari zat kutin (kutikula)
atau lignin, terdapat stomata, dan terkadang ada trikoma dan sel kipas
2. Mesofil: terdapat parenkim palisade (jaringan tiang), dan parenkim spons (jaringan bunga karang)
3. Berkas pengangkut terdapat dalam tulang daun (xylem dan floem)


D. Bunga
Berfungsi dalam menghasilkan alat perkembangbiakan.
Bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk buah dan biji.


Daun mahkota dan daun kelopak terdiri atas sel-sel parenkim. Epidermis
pada daun kelopak dilapisi kutin, stomata, dan trikoma. Daun mahkota
mempunyai epidermis berupa tonjolan yang disebut papila.
Benang sari
terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Kepala sari mempunyai
beberapa lapisan dinding, yaitu epidermis, endotesium, lapisan tengah
dan tapetum. Putik terdiri atas kepala sari dan tangkai putik.


Bagian-bagian bunga.
1. kelopak: melindungi bagian bunga yang ada di dalam
2. mahkota: membungkus dan melindungi benang sari dan putik
3. benang sari: alat perkembangbiakan jantan
4. putik: alat perkembangan betina


Ke Kota BeliSa pu
KElopak mahKOTA BEnang Sari PUtik


Berdasarkan keberadaan bagian steril (pedunculus, pedicellus, receptacle, brachtea, brachteola, sepal, dan petal) dan bagian fertil (benangsari dan putik) bunga dapat digolongkan menjadi bunga lengkap (contoh: bunga sepatu dan bunga melati) danbunga tak lengkap (contoh: bunga kelapa dan bunga salak).
Berdasarkan kelengkapan alat kelamin bunga dapat digolongkan dalam bunga sempurna (memiliki benang sari dan putik) contoh: bunga papaya dan bunga terung,bunga tidak sempurna (memiliki benang sari atau putik saja) contoh: bunga jagung dan bunga pinus


E. Buah dan Biji
Buah merupakan perkembangan dari bakal buah. Buah yang seluruhnya terbentuk dari bakal buah disebut buah sejati (mangga), sedangkan yang terbentuk dari bakal buah dan bagian lain dari bunga di sebut buah semu (jambu monyet).


Buah tersusun atas tiga bagian eksokarp (kulit buah), mesokarp (daging buah) dan endokarp (lapisan dalam buah).


Bakal BIJI yang terdapat dalam bakal buah akan berkembang menjadi biji,
yang merupakan alat perkembangbiakan utama. Biji terdiri atas kulit
biji, tali pusar/tangkai biji, inti biji/isi biji.

0 comments :

Post a Comment