Hubungan Unsur Geografis Dan Pendudukan Asia Tenggara

Filled under:







Indonesia dan negara-negara tetangga terletak di kawasan Asia
Tenggara. Untuk menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara dibentuk
organisasi yang bernama ASEAN. Tahukah kamu negara mana saja yang
termasuk di kawasan Asia Tenggara?. Unsur geografis suatu tempat
memengaruhi kehidupan penduduknya. Pengaruh tersebut terlihat dari mata
pencaharian, kebiasaan, adat istiadat, dan hasil budaya lainnya.
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki banyak kesamaan
geografis karena letaknya yang berdekatan. Oleh karena itu kondisi
sosial, ekonomi, dan budayanya banyak memiliki kesamaan. Dari segi
ekonomi, sebagian besar penduduk Asia Tenggara bermata pencaharian
sebagai petani yang menanam tanaman tropis. Dilihat dari pendapatan
perkapitanya, penduduk Asia Tenggara digolongkan sebagai pendapatan
kelas menengah, kecuali Singapura dan Brunei Darussalam.


A Pengertian Unsur Geografis


Unsur geografis adalah keadaan alam di muka bumi yang membentuk
lingkungan hidup manusia. Yang termasuk unsur geografis adalah bentang
alam, letak, luas, batas, iklim, dan sebagainya. Unsur geografis
merupakan salah satu objek geografis. Objek geografis digolongkan
menjadi dua, yaitu: objek geografis fisik dan objek geografis non fisik.
Objek geografis fisik antara lain bentang alam, letak, luas, batas,
dan iklim. Sedangkan objek geografis non fisik adalah keadaan penduduk
dan aktivitasnya. Marilah kita bahas unsur geografis di kawasan Asia
Tenggara



1. Bentang Alam Asia Tenggara


Apa yang dimaksud dengan bentang alam itu? Bentang adalah keadaan
umum tentang suatu wilayah. Perhatikan wilayah Asia Tenggara di samping
ini!







Dari gambar peta di samping dapat kita lihat bahwa wilayah Asia Tenggara terbagi atas dua bagian utama, yaitu berikut ini.

a. Daratan Berbentuk Semenanjung

Semenanjung adalah tanjung yang besar. Wilayah yang berbentuk
semenanjung adalah Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, dan
wilayah Malaysia bagian barat.

b. Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan

Wilayah yang berbentuk gugusan kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah Malaysia bagian timur, Singapura, dan Timor Leste.



2. Letak, Luas, dan Batas


Letak suatu wilayah dapat ditinjau secara astronomis dan geografis.
Letak astronomis adalah letak yang didasarkan pada garis lintang dan
garis bujur. Sedangkan letak geografis adalah letak yang didasarkan
posisi suatu wilayah terhadap wilayah lainnya. Letak astronomis Asia
Tenggara adalah 280 LU – 110 LS dan 920 BT – 1410 BT. Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu:

- Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;

- Laut Cina Selatan di utara;

- Samudra Pasifik di timur.

Luas wilayah Asia Tenggara beserta wilayah perairannya adalah + /- 4. 511.167 km2.



3. Keadaan Iklim


Iklim merupakan salah satu unsur geografis. Apakah iklim itu? Iklim
adalah keadaan rata-rata cuaca dalam jangka waktu lama dan meliputi
daerah yang sangat luas. Iklim ada dua jenis, yaitu iklim matahari dan
iklim fisis. Iklim matahari adalah keadaan iklim yang didasarkan pada
letak suatu wilayah terhadap garis astronomis. Perhatikan pembagian
iklim matahari di bawah ini!







Wilayah Asia Tenggara secara astronomis terletak antara 280 LU – 110 LS.
Ini berarti wilayah Asia Tenggara berada di daerah beriklim tropis.
Hanya sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang beriklim subtropis yaitu
Myanmar bagian utara. Bagaimana ciri-ciri iklim tropis Asia Tenggara?
Ciri-cirinya adalah:

- curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angin muson barat;

- suhu udara panas, karena berada di dekat garis ekuator.Selain iklim
matahari, keadaan iklim dapat ditinjau dari keadaan fisik muka bumi dan
wilayah perairan. Keadaan iklim yang ditinjau dari keadaan fisik muka
bumi dan wilayah perairan disebut iklim fisis. Beberapa iklim fisis di
kawasan Asia Tenggara adalah sebagai berikut.

a. Iklim laut, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh angin laut. Hal ini
terjadi karena wilayah Asia Tenggara dikelilingi laut yang luas.

b. Iklim gunung, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya gunung-gunung tinggi.

c. Iklim dataran rendah, yaitu iklim yang dipengaruhi oleh adanya dataran rendah yang tersebar di kawasan Asia Tenggara.



B Sumber Daya Alam di Kawasan Asia Tenggara


Setiap wilayah terdapat sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia. Suatu wilayah ada yang kaya (banyak) akan sumber daya alam
tetapi ada yang miskin (sedikit) sumber daya alamnya. Sumber daya
alamnya dapat digolongkan sebagai berikut ini.



1. Tanah


Sumber daya tanah di kawasan Asia Tenggara beraneka ragam jenisnya
sesuai proses pembentukannya. Berikut ini adalah jenis tanah yang
mendominasi kawasan Asia Tenggara.


a. Tanah Vulkanik

Tanah Vulkanik merupakan jenis tanah hasil proses vulkanisme (gunung
berapi). Tanah jenis vulkanik bersifat subur. Karena subur maka sangat
baik untuk pertanian. Tanah jenis ini terdapat di Negara Indonesia,
Thailand, Malaysia, dan Myanmar.

b. Tanah Aluvial (Endapan)

Tanah Aluvial (Endapan) merupakan jenis tanah yang dibawa dan
diendapkan oleh aliran air sungai. Karena subur tanah aluvial maka
sangat baik untuk pertanian. Tanah aluvial terdapat di lembah/tepi
aliran sungai dan delta. Di kawasan Asia Tenggara tanah aluvial
terdapat di lembah dan delta Sungai Nan, Sungai Mekong, dan Sungai
Bengawan Solo.



2. Hutan/Flora dan Fauna


Kawasan Asia Tenggara sebagian besar beriklim tropis dengan curah
hujan yang tinggi. Keadaan ini menumbuhkan hutan tropis yang kaya akan
flora dan fauna. Hutan menghasilkan kayu dan rotan yang berguna untuk
membuat beraneka macam barang dan bahan bangunan.



3. Perairan


Kecuali Laos, semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah
laut. Laut merupakan sumber daya alam yang penting. Dari laut dapat
diperoleh manfaat berikut ini.

- Sebagai sumber bahan pangan berupa ikan dan hasil laut lainnya.

- Sebagai jalur transportasi air.

- Sebagai objek wisata.

- Dari dasar laut sering ditemukan bahan tambang seperti minyak dan gas bumi.



4. Tambang


Kecuali Singapura, setiap negara di kawasan Asia Tenggara memiliki
hasil tambang. Singapura adalah negara kecil yang tidak memiliki hasil
tambang yang berarti.









Tabel 10.1 Hasil Tambang Negara-Negara Asia Tenggara 
Tabel 10.1 Hasil Tambang Negara-Negara Asia Tenggara





C Penduduk di Kawasan Asia Tenggara


Keadaan penduduk di Kawasan Asia Tenggara dapat kita lihat dari
beberapa aspek/segi. Misalnya ras atau suku bangsanya, jumlah
penduduknya, mata pencahariannya dan persebarannya.



1. Suku Bangsa di Kawasan Asia Tenggara


Menurut A. L Kroeber, suku bangsa yang tinggal di kawasan Asia Tenggara merupakan keturunan dari dua ras, yaitu sebagai berikut.

a . Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu dan wilayah Negara Filipina.

b. Ras Mongoloid, yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina.


Ras Mongoloid yang ada di Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu:

1) Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja;

2) Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau.


Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut.

a) Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand.

b) Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia.

c) Suku bangsa Khmer di Kamboja.

d) Suku bangsa Man, Tho, Muong ,dan Vietnam di Vietnam.

e) Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia.

f ) Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura.



2. Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara


Pada tahun 2003, jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara adalah 544 juta jiwa.




Tabel 10.2 Jumlah Penduduk Negara Asia Tenggara 
Tabel 10.2 Jumlah Penduduk Negara Asia Tenggara




Dari data di atas terlihat bahwa Singapura merupakan negara terpadat
penduduknya di Asia Tenggara, sementara pertumbuhan penduduknya paling
rendah yakni hanya 0,7% (sama dengan Thailand). Indonesia merupakan
negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara.


3. Mata Pencaharian Penduduk di Kawasan Asia Tenggara


Sebagian besar penduduk di kawasan Asia Tenggara bermata pencaharian
sebagai petani, kecuali Singapura. Sebagian besar penduduk Singapura
bekerja dalam bidang industri dan perdagangan. Industri jasa keuangan
dan perdagangan merupakan sektor andalan ekonomi Singapura.



4. Persebaran Penduduk di Kawasan Asia Tenggara


Sebagian besar (63 %) penduduk di kawasan Asia Tenggara tinggal di
pedesaan, kecuali Singapura. Sebagian besar (95 %) penduduk Singapura
tinggal di perkotaan, karena Singapura merupakan sebuah negara kota.
Karena padatnya penduduk, sebagian besar (85 %) penduduk Singapura
tinggal di rumah susun (apartemen). Di Malaysia, 57 % penduduknya
tinggal di perkotaan. Di Brunei Darussalam 67 % penduduknya tinggal di
perkotaan. Sementara di Timor Leste, 92 % penduduknya tinggal di
pedesaan.



D Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara



1. Malaysia


Bentuk Pemerintahan : Kerajaan

Kepala Negara           : Sultan Yang Dipertuan Agung

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Ibu kota                     : Kuala Lumpur

Lagu Kebangsaan      : Negaraku







a. Kenampakan Alam Utama





Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang dipisahkan oleh Laut
China Selatan, yaitu kawasan di Semenanjung Malaka dan di Kalimantan.
Kedua kawasan memiliki bentuk permukaan bumi yang sama. Di daerah
pantai tanahnya landai. Pegunungan terdapat di Semenanjung Malaka
membujur di bagian barat ke timur. Di tengahnya dataran rendah yang
berrawa-rawa dan berhutan lebat. Pada bagian timur terdiri atas rawa
pantai dan pegunungan karang. Iklim Malaysia ialah tropik
(khatulistiwa). Di bagian timur terdapat pegunungan yang merupakan
puncak tertinggi di Malaysia, yaitu Gunung Kinabalu (4.101m)

Letak astronomis : 10 LU – 70 LU dan 1000BT- 1190 BT

Luas Wilayah : 330.300 km2

Iklim : Tropik, suhu antara 240 C – 350 C

Gunung Tertinggi : Gunung Kinabalu ( 4.175 m)

Sungai Terpanjang : Sungai Rajang di Serawak (563 km)


b. Keadaan Sosial

Malaysia terdiri atas berbagai bangsa dan agama. Etnis Melayu merupakan
etnis terbesar. Jumlahnya 60% dari penduduk Malaysia. Etnis Cina
berjumlah 30 % dari penduduk Malaysia. Etnis India berjumlah 6,4%.
Hampir 85% dari etnis India di Malaysia merupakan masyarakat Tamil.
Selain itu, terdapat penduduk yang berasal dari Eropa dan Timur Tengah.
Sebanyak 57 % penduduknya tinggal di perkotaan. Sebanyak 17 juta
penduduk Malaysia tinggal di Semenanjung Malaysia. Jumlah Penduduk :
26,127 juta (tahun 2006). Suku Bangsa : Melayu (suku asli), Cina,
India, dan Eropa.

Bahasa : Melayu, English, Chinese, Tamil.

Agama : Islam(resmi), Buddha, Hindu, Kristen, dan Konghucu.


c. Keadaan Ekonomi

Mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani (agraris). Hasil
pertanian utama adalah karet dan kelapa sawit. Malaysia adalah
penghasil karet terbesar di dunia. Hasil tambang yang utama adalah
timah. Nelayan masih menggunakan perahu-perahu tradisional dan hanya
sedikit menyerap tenaga kerja.

Mata Uang       : Ringgit Malaysia .

Hasil Pertanian : Karet, kelapa sawit, beras, kayu .

Hasil Tambang : Timah, besi, minyak, bauksit.

Hasil Industri    : Elektronik, tekstil, pakaian, kimia, minyak, mebel dari kayu, dan rotan.

Ekspor Utama  : Elektronik, alat-alat listrik, minyak dan gas, tekstil,pakaian, dan minyak sawit





Impor Utama    : Alat-alat industri, mesin, dan transportasi.

Pendapatan Perkapita : US$ 4960 (tahun 2005).


2. Thailand (Muangthai)


Bentuk Pemerintahan : Kerajaan

Kepala Negara           : Raja

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Ibu kota                     : Bangkok

Lagu Kebangsaan       : Pleng Chard


a. Kenampakan Alam Utama





Thailand memiliki bentuk permukaan bumi yang beragam. Di sebelah
utara, keadaannya bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di
Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur laut terdapat pegunungan Koral,
yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara
didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan
mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra, dataran paling sempit di Thailand. Di bagian tengah terdapat
sungai Chao Phraya yang subur. Daerah utara dan barat terdapat
pegunungan, dengan puncak tertinggi adalah Gunung Doi Inthanon (2.594).
Semenanjung Thailand bagian selatan, banyak berbukit-bukit rendah
sampai di perbatasan Malaysia.

Letak astronomis : 50 LU – 210 LU dan 970 BT – 1060 BT.

Luas Wilayah       : 513.998 km2

Iklim                    : Tropik

Gunung Tertinggi : Doi Inthanon (2.576 m)


b. Keadaan Sosial

Suku yang terbesar di Thailand adalah suku Thai (75%), Tionghoa (14%),
suku Melayu (4%), Khmer (3%), lainnya (4%). Sebagian besar penduduknya
beragama Buddha. Mereka tinggal di daerah utara dan tengah. Sementara
agama Islam berkembang di daerah selatan. Akhir –akhir ini (2007)
sering terjadi pertikaian antara penduduk Islam di wilayah selatan
dengan aparat pemerintah Thailand yang mayoritas Buddha.

Jumlah Penduduk  : 64,763 juta (tahun 2006)

Suku Bangsa        : Thai(suku asli), Cina, Melayu

Bahasa                 : Thai(resmi), Cina, Inggris

Agama                 : Buddha (resmi), Islam, Kristen


c. Keadaan Ekonomi

Mata pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani
(agraris). Hasil pertanian yang utama adalah beras. Thailand merupakan
lumbung beras di kawasan Asia Tenggara. Hasil tambang yang utama adalah
timah dan mangaan. Pariwisata merupakan sumber penghasilan devisa yang
besar bagi Thailand.


Mata Uang       : Bath

Hasil Pertanian : Beras, karet, jagung, tapioka, gula, rami, kelapa

Hasil Tambang : Antimonium, timah, besi, mangaan

Hasil Industri    : Elektronik, berlian, pakaian, dan tekstil.

Ekspor Utama  : Tekstil, komputer dan komponennya, integrated circuit, berlian, pakaian

Impor Utama    : Mesin industri, baja, alat-alat listrik, suku cadang kendaraan

P





endapatan Perkapita : US $ 2750 (2005)


3. Filipina


Bentuk Pemerintahan : Republik

Kepala Negara           : Presiden

Kepala Pemerintahan : Presiden

Ibu kota                     : Manila

Lagu Kebangsaan      : Tierra Adorada


a. Kenampakan Alam Utama

Filipina merupakan negara kepulauan. Jumlah pulaunya kurang lebih 7.100
buah. Yang termasuk pulau besar adalah Luzon dan Mindanao. Filipina
banyak memiliki gunung berapi yang masih aktif. Gunung tertinggi di
pulau Luzon adalah Gunung Mayon (2.421 m). Gunung tertinggi di Filipina
adalah gunung Apo (2.954 m) di pulau Mindanao. Filipina dilalui oleh
deretan Pegunungan Sirkum Pasifik.


Letak astronomis : 50 LU – 210 LU dan 1170 BT – 1260 BT

Luas Wilayah : 300.324 km2

Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C

Gunung Tertinggi : Gunung Apo


b. Keadaan Sosial

Suku terbesar di Filipina adalah suku Filipino (80%). Tionghoa (10%),
Indo-Arya (5%), bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%) dan suku
lainnya (2%). Suku Moro berdiam di Mindanao Selatan dan beragama Islam.
Tagalog merupakan bahasa nasional.

Suku Bangsa : Filipino, Tionghoa , Eropa, AS, Moro

Jumlah Penduduk : 85,2369 juta (tahun 2006)

Bahasa : Tagalog (resmi), Inggris, dan Spanyol

Agama : Katholik, Protestan, dan Islam.


c. Keadaan Ekonomi

Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani.
Filipina merupakan negara agraris. Hasil pertanian yang utama adalah
padi dan kelapa. Hasil tambang yang utama adalah kobalt, tembaga, dan
emas.

Mata Uang : Peso

Hasil Pertanian : Rami, kopra, gula, beras, nanas

Hasil Tambang : Chromium, kobalt, tembaga, emas, nikel, sulfur, seng, besi

Hasil Industri : Bahan bangunan, elektronik, mebel, IT, alat pelayaran, motor, dan komponennya.

Ekspor Utama : Elektronik, garmen, komponen listrik kendaraan bermotor, kerajinan dan furniture, minyak, pisang, dan lain-lain.

Impor Utama : Elektronik, oli, mesin industri, kendaraan, baja, alumunium, dan lain-lain.





Pendapatan Perkapita : US$ 1300 (2005)


4. Singapura


Bentuk Pemerintahan : Republik

Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Ibu kota : Singapura

Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura


a. Kenampakan Alam Utama

Singapura adalah negara kepulauan dengan luas 697.1 km2. Luasnya hampir sama dengan kota Jakarta (664 km2).
Singapura berpenduduk sangat padat. Untuk memperluas wilayah,
pemerintah Singapura melakukan pengurukan pantai dengan pasir. Singapura
memiliki beberapa pulau-pulau kecil yang lain seperti Pulau Tekong,
Pulau Ubin, dan Pulau Sentosa. Lokasi tertinggi di Singapura berada di
Bukit Timah dengan ketinggian 164 m. Singapura terhubung dengan Malaysia
di kota Johor dengan jembatan di Woodlands.


Letak astronomis : 10 15’ LU – 10 26’ LU dan 1030 BT – 1040 BT

Luas Wilayah : 697.1 km2

Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C

Gunung Tertinggi : Bukit Timah


b. Keadaan Sosial





Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia.
Lahan untuk pemukiman sudah sangat sempit. Delapan puluh lima persen
(85%) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Mayoritas
penduduk Singapura adalah suku Cina (76,8%). Sementara penduduk aslinya
adalah Melayu. Lainnya adalah India (7,9%). Bahasa-bahasa yang
digunakan adalah Inggris, Melayu, Cina (Mandarin), dan Tamil. Bahasa
Melayu juga merupakan bahasa kebangsaan tetapi lebih bersifat simbolis.
Digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan. Penggunaan bahasa
kebangsaan hanya terbatas kepada kaum Melayu saja. Hanya sedikit etnis
Cina dan India yang fasih dalam bahasa Melayu.

Suku Bangsa : Cina, Melayu, India, Pakistan

Jumlah Penduduk : 4,198 juta (tahun 2004)

Bahasa : Inggris(resmi), Melayu, Cina, Tamil

Agama : Buddha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu


c. Keadaan Ekonomi





Singapura merupakan negara yang penduduknya berpenghasilan tinggi
yaitu US$ 24.740 (tahun 2004). Ekspor hasil industri, jasa keuangan,
dan perdagangan merupakan sumber pendapatan yang utama Singapura.
Singapura bukan negara agraris dan tidak memiliki hasil tambang yang
berarti.

Mata Uang : Dollar Singapura (S $)

Hasil Pertanian : Buah-buahan, anggrek

Hasil Tambang : Singapura tidak memiliki hasil tambang yang berarti.

Hasil Industri : Elektronik, kimia, keuangan, dan perbankan, perumahan, pariwisata, perdagangan.

Ekspor Utama : Minyak, mesin industri, radio & televisi dan
komponennya, komponen elektronik, pakaian , minuman ringan & rokok.

Impor Utama : Minyak mentah, baja dan alumunium, mesin industri, generator listrik , dan komponen elektronik.

Pendapatan Perkapita : US$ 24.740 (2004) .


5. Brunei Darussalam





Bentuk Pemerintahan : Kerajaan

Kepala Negara           : Sultan

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Ibu kota                    : Bandar Seri Begawan

Lagu Kebangsaan      : Pujian Untuk Sultana. Kenampakan Alam Utama

Brunei terdiri atas pada dua wilayah yang terpisah, yaitu wilayah barat
dan timur. Wilayah Brunei dikelilingi oleh wilayah Malaysia. Wilayah
barat merupakan dataran rendah yang berrawa-rawa. Iklimnya adalah
tropik katulistiwa yang lembap. Hujan turun sepanjang tahun. Daerah
perbatasan sebelah barat dengan Serawak, terdapat sungai Baram yang
menjadi jalur lalu lintas perairan yang penting.


Letak astronomis : 40 LU -50 2’ LU dan 114 BT -115 BT .

Luas Wilayah      : 5.765 km2.

Iklim                   : Tropik.


b. Keadaan Sosial

Penduduk Brunei berjumlah 370.100 jiwa (2005). Sekitar 66 % penduduk
Brunei adalah etnis Melayu. Etnis Cina berjumlah sekitar 15%. Etnis
Cina memegang peranan penting dalam ekonomi Brunei. Suku asli Brunei
berjumlah (6%) dan suku lainnya (7%). Bahasa Melayu adalah bahasa
resmi. Bahasa Inggris banyak digunakan. Islam merupakan agama resmi
negara, dan Sultan merupakan pemimpin agamanya. Agama lain yang dianut
adalah agama Buddha (terutama oleh orang Cina) dan Kristen.


Suku Bangsa       : Melayu, Cina

Jumlah Penduduk : 370.100 (tahun 2005)

Bahasa               : Melayu, Inggris

Agama                : Islam (resmi), Buddha, dan Kristen


c. Keadaan Ekonomi

Brunei Darussalam adalah negara pengekspor minyak dan gas bumi. Hasil
ekspor minyak bumi dan gas alam membuat Brunei menjadi salah satu
negara termakmur di Asia. Tambang minyak dan gas bumi merupakan sumber
penghasilan yang utama.


Mata Uang                 : B $ Dollar Brunei

Hasil Pertanian           : Karet, Beras, rempah-rempah

Hasil Tambang           : Minyak, gas alam, kayu

Hasil Industri              : Minyak dan gas, tekstil, makanan dan minuman ringan, bahan bangunan

Ekspor Utama            : Minyak dan gas, tekstil

Impor Utama              : Kendaraan bermotor, mesin, barang pabrikan, Makanan, dan kimia.

Pendapatan Perkapita : U$ 24.826 (tahun 2005)



6. Timor Leste





Bentuk Pemerintahan : Republik

Kepala Negara           : Presiden

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Ibu kota                    : Dili

a. Kenampakan Alam Utama

Wilayah negara Timor Leste terdiri atas dua wilayah yang terpisah.
Sebagian wilayahnya ada yang terdapat di provinsi NTT. Alam Timor Leste
sebagian besar tidak subur. Juga miskin sumber daya alam. Sumber daya
alam yang dimiliki hanyalah tambang minyak bumi di selat Timor. Tambang
ini belum dieksploitasi karena menjadi sengketa dengan Australia.
Gunung tertinggi di Timor Leste adalah gunung Ramelau. Negara Timor
Leste dulunya merupakan sebuah provinsi di wilayah negara Indonesia.
Pada tahun 1999, sebagian besar rakyat Timor-Timur menghendaki berpisah
dari negara Indonesia.

Luas Wilayah      : 15.007 km2

Iklim                   : Tropik

Gunung Tertinggi : Gunung Ramelau (2.963 m)


b. Keadaan Sosial

Pada tahun 2005 penduduk Timor Timur berjumlah 1.040.880 jiwa. Penduduk
Timor Timur merupakan campuran antara suku bangsa Melayu dan Papua.
Mayoritas penduduk Timor Timur beragama Katolik (90%), diikuti
Protestan (5%), Islam (3%), dan sisanya Buddha, Hindu, dan aliran
kepercayaan (2%). Bahasa resmi Timor Timur adalah bahasa Tetun dan
bahasa Portugis. Sedangkan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia
digunakan sebagai bahasa perantara.


Suku Bangsa       : Campuran Melayu dan Papua

Jumlah Penduduk : 1.040.880 (tahun 2005)

Bahasa                : Tetun, Portugis, Inggris, dan Indonesia

Agama                 : Katholik, Protestan, Islam.


c. Keadaan Ekonomi

Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari
Indonesia. Hasil produksi dalam negerinya masih sangat minim. Sembako
dan bahan bakar minyak (BBM) diimpor dari Indonesia melalui provinsi
Nusa Tenggara Timur. Timor Leste menggunakan mata uang dolar Amerika
Serikat sebagai mata uang negara. Timor Leste mengharapkan bisa
mengeksploitasikan minyak bumi di Celah Timor (Timor Gap). Namun
masalah perbatasan dengan Australia menjadi kendala untuk segera
melakukan eksploitasi. Saat ini Timor Leste menjadi negara termuda di
dunia, sekaligus termiskin.


Mata Uang                 : Dollar Amerika Serikat (US$).

Hasil Pertanian           : Kopi.

Hasil Tambang           : Emas, mangaan, marmer, minyak bumi di Celah Timor (belum dieksploitasi).

Impor Utama              : BBM dan Sembako dari Indonesia.

Pendapatan Perkapita : US $ 750 (tahun 2005).


0 comments :

Post a Comment